Dana Kematian Masih 600 Jutaan Supaya Bisa Tersalurkan Ayo Siapa yang Mau Mati

    Dana Kematian Masih 600 Jutaan Supaya Bisa Tersalurkan Ayo Siapa yang Mau Mati

    PANGANDARAN JAWA BARAT - Di KUD Minasari, dana kematian dari total hampir 600 juta rupiah itu masih tersiasa dan baru terpakai 71 juta rupiah...ya, karena tidak ada anggota koprasi minasari yang mati, maka tadi di forum saya tawarkan, supaya dana ini bisa tersalurkan, ayo siapa yang mau mati !.

    Demikian dikatakan H Jeje Wiradinata selaku  Ketua KUD minasari pangandaran saat diwawancarai oleh puluhan wartawan, seusai menyampaikan laporan pertanggungjawaban dalam Rapat Anggota Tahun buku 2022 (RAT) KUD Minasari pangandaran, bertempat di Tempat pelelangan ikan pantai timur pangandaran, senin (20/03/2023).

    Disampaikannya bahwa, RAT KUD minasari ini intinya evaluasi...ya terutama tentang sumber kehidupan para nelayan.

    Saat ini, bukan hanya dilaut pangandaran saja, tapi di laut madasari, legokjawa, batukaras, nusawiru, di bojongsalawe, juga di laut palatar Agung itu stengahnya raman turun, KUD kita sudah tidak untung. Ya karena memang KUD bukan sebagai bidang usaha yang menguntungkan karena hanya sebagai bapper harga dalam rangka melindungi nelayan., penyebabnya ya maraknya penangkapan baby lobster itu.

    "Penangkapan ilegal baby lobster itu sangat berpengaruh terhadap ekosiatem biota laut, " Kata Jeje.

    Jeje melanjutkan, dengan tidak adanya babylobster, rantai makanan biota laut itu terputus yang ahirnya tidak ada ikan yang mau mendekat ke laut pangandaran. Jadi dengan tidak adanya ikan ahirnya walaupun melaut para nelayan tetap tidak dapat ikan.

    Kalau orang berpendapat keberadaan babylobster tidak berpengaruh, itu salah...ya, Logikanya kan begini, bila yang nangkap babylobster lebih banyak ketimbang nangkap ikan...maka produksi ikan menurun, " katanya.

    "Sekarang perputaran modal untuk di KUD minasari cuma 18 milyar biasanya kan mencapai 30 milyar". 

    Kalau saat ini hasil tangkapan nelayan menurun...ya, Itu semua akibat dari maraknya penangkapan ilegar babylobster, " Ucapnya.

     Menurut Jeje, di tahun 2023 ini, KUD Minasari berencana menambah unit usaha baru : 1. Usaha SPBU dan 2. Pabrik ES. Modalnya dikisaran 4 milyar rupiah.

    Untuk modalnya direncanakan dari pemerintah daerah, akantetapi saat ini APBD kabupaten pangandaran sedang tidak dalam keadaan baibaik saja. Pokonya sebelum berahir masa jabatan saya "SPBU dan Pabrik ES untuk nelayan diharapkan sudah ada, " Katanya.

    Jeje menambahkan, di KUD Minasari, dana kematian dari total hampir 600 juta rupiah itu masih tersiasa dan baru terpakai 71 juta rupiah...ya, karena tidak ada anggota koprasi minasari yang mati, maka tadi di forum saya tawarkan, supaya dana ini bisa tersalurkan, ayo siapa yang mau mati, " Kata Jeje.

    Dana kematian ini kan masih utuh, rencananya sih mau digeser ke dana paceklik dan ke dana paket lebaran, " Ujarnya. (Anton AS).

    pangandaran jawa barat
    Anton Atong Sugandhi

    Anton Atong Sugandhi

    Artikel Sebelumnya

    Jelang Ramadhan Wakil Bupati Pangabdaran...

    Artikel Berikutnya

    Pimpinan dan Redaksi Jurnalis Indonesia...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    TNI Terima Penghargaan Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik
    Forum Pemred SMSI Gelar Rapat Perdana, Bahas Program Strategis untuk Kemajuan Media Siber
    Kasum TNI Berikan Pembekalan Pada Executive Course Cohort-7 Unhan RI

    Ikuti Kami