Menjadi Guru adalah Sepanjang Hayat" ya Karena yang Pensiun itu Hanyalah PNS nya Saja

    Menjadi Guru adalah Sepanjang Hayat" ya Karena yang Pensiun itu Hanyalah PNS nya Saja

    PANGANDARAN JAWA BARAT - Menjadi guru adalah sepanjang hayat" ya karena yang pensiun itu hanyalah PNS nya saja, " kata Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata, dalam sambutannya di hadapan 497 orang Purnabakti lingkup disdikpora tahun 2921-2022, bertempat di Ballroom pantai indah Hotel pangandaran, Kamis 27/01/2022.

    Dikatakannya bahwa, Ide acara Ramah Tamah Purnabakti Para Guru ini digelar dengan diawali oleh kebiasaan saya, setiap setelah sholat subuh saya suka melihat lihat berkas masuk yang harus ditandatangani. Periksa lagi dan ternyata banyak sekali tumpukan dokumen SK pensiun para guru di lingkungan dinas pendidikan kabupaten pangandaran yang harus saya tandatangani.

    Saya terhenyak, apakah mereka yang begitu berjasa terhadap bangsa dan negara' hanya cukup menerima Secarik kertas yang ditanda tangani bupati, padahal mereka itu orang orang pilihan yang telah mendedikasikan dirinya untuk kemajuan dunia pendidikan, yang esensi sebetulnya itu untuk kemajuan peradaban dunia yang akan datang.

    Habis bangun tidur, terngiang terus di pikiran, selanjutnya dipagi hari saya telepon pa kadis pendidikan" pa Kadis tolong nanti siang datang ke ruangan saya, " Setelah dia datang kami berdiskusi yang kesimpulannya : ayo kita lepas para Purnabakti itu, tapi dengan acara yang khusus, ini penting" ya karena mereka adalah Pahlawan bagi kemajuan bangsa dan negara.

    Selanjutnya, jeje memaparkan' menjadi guru adalah sepanjang hayat" ya karena yang pensiun itu hanyalah PNS nya saja." Tidak pernah seseorang, apakah murid atau saya memanggil guru dengan sebutan mantan guru. Ya guru tetap guru." Karena sejatinya Guru selalu tetap di hati kita semua. Guru akan selalu berada di hati selama hayat dikandung badan.

    Begini, lanjut jeje, selama ini kan posisi guru tidak pernah tergantikan." Beda sekali dengan posisi bupati' Ketika habis masa jabatannya maka bupati besoknya akan banyak yang mengganyang, ketika pensiun banyak yang akan nyawad, tapi guru tetap guru, provisi dan kompetisi tidak dipunyai oleh guru PNS dan yang lainnya.

    Sepertinya, di kabupaten pangandaran, pekerjaan guru itu mengajak, mendidik dan membina'  bukan itu" akan tetapi sesungguhnya profesi Guru itu sedang mencetak peradaban baru, peradaban yang unggul, " Itulah esensinya, " tandas jeje.

    Mohon maaf, karena kehadiran saya di acara pelepasan purna bakti ini tidak bisa memberi apa-apa, hanya mampu mengucapkan terimakasih atas segala pengabdian bapa dan ibu yamg telah diberikan, terima kasih yah, bahasa pagergunungnya, Thank you ! Selamat jalan dan semoga berkah, Amien, "  Sebutnya. (Anton AS)

    Pangandaran jawa barat
    Anton atong sugandhi

    Anton atong sugandhi

    Artikel Sebelumnya

    Pemerintah Cabut izin Usaha Pertambangan...

    Artikel Berikutnya

    Masyarakat Desa Karangbenda 100% Stop Buang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    TNI Terima Penghargaan Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik
    Forum Pemred SMSI Gelar Rapat Perdana, Bahas Program Strategis untuk Kemajuan Media Siber
    Kasum TNI Berikan Pembekalan Pada Executive Course Cohort-7 Unhan RI

    Ikuti Kami